Selasa, 13 Agustus 2019

KEGIATAN QURBAN MELAHIRKAN CALON PEMIMPIN MASA DEPAN

Komplek-cipto.blogspot.com – (13/8) Idul Adha merupakan hari raya Islam yang diperingati sebagai hari libur nasional di Indonesia. Hari raya ini dikenal juga dengan nama Hari Raya Kurban. Idul Adha diperingati setiap tanggal 10 bulan dzulhijjah, yang merupakan bulan terakhir tahun Hijriah dalam penanggalan Islam.

Minggu, 11 Agustus 2019 lalu masyarakat RW09 Perumahan Pegawai RSCM desa Cilebut Barat kecamatan Sukaraja kabupaten Bogor merayakan hari raya idul adha, dimana sebagian warga muslim yang mampu untuk berqurban, membagi sebagian rezekinya pada warga lain yang kurang mampu, hukum berqurban adalah sunah mu'akad yaitu sunah yang dianjurkan, hari raya idul adha bisa diartikan sebagai harinya senang-senang bagi semua masyarakat, terutama masyarakat yang kurang mampu bisa menikmati daging qurban.

Di berbagai lapisan masyarakat menyambut dengan gembira hari raya idul adha dengan berbagai cara dan versinya masing-masing. Seperti yang dilakukan Romi Andrian, ketua RT04 bersama warganya mengadakan acara bakar sate di halaman gedung warga RT04 pada Minggu malam selepas kegiatan qurban.

RT04 yang kebetulan tahun mendapat giliran menjadi panitia pelaksa qurban di masjid Asy-Syifa tergolong sukses. 35 ekor hewan qurban (Udhhiyah), terdiri dari 15 ekor sapid an 20 ekor kambing, merupakan prestasi yang patut diberi penghargaan, karena ditengah sulitnya ekonomi warga Komplek Cipto, RT04 berhasil mengumpulkan hewan qurban melampaui jumlah hewan qurban tahun 2018 yang saat itu memotong 34 ekor hewan qurban terdiri dari 13 ekor sapid an 21 ekor kambing.

Sebuah catatan prestasi bagi Romi Andrian yang baru satu bulan menjabat sebagai ketua RT04 menggantikan Dadang Umar. Kepercayaan sebagai pelaksana kegiatan qurban yang diberikan oleh DKM Masjid Asy-Syifa selaku penanggung-jawab dan tuan rumah kegiatan Idul Adha dan qurban, tidak ia sia-siakan.

Sukses kegiatan itu tak lepas juga dari besarnya support dari para senior yang sudah sangat berpengalaman dalam kegiatan qurban, sebut saja Mohamad Soleh, Muharman, Mohamad Romli Filfil, dan yang lainnya termasuk dari ketua dan pengurus DKM, Ketua RW09, para penasehat DKM, para ketua RT lainnya, para peracik, juga dari Hamdani Maruapay, ketua DKM terdahulu yang turut membagi pengalamannya dalam pengelolaan kegiatan qurban.

Yang patut dibanggakan pula adalah bahwa yang ditunjuk sebagai ketua panitia juga dari kalangan muda, yaitu Wawan Setiawan, sekretaris RT04. Peran lainya yang tidak kalah penting dalam suksesnya penyelenggaraan qurban di masjid Asy-Syifa adalah dari ibu-ibu warga RT04. Mulai dari 3 hari sebelum hari raya, ibu-ibu sudah sibuk mempersiapkan konsumsi bagi panitia yang jumlahnya lebih dari 200 orang.

Kegiatan qurban tahun ini memang memunculkan kaum muda yang sangat bisa diharapkan siap memimpin komplek cipto di kemudian hari, sebut saja tokoh muda lainnya, seperti; Wahyu Tri Wibowo (RT01), M. Alfi Syahri (RT08), Andi Suryadi (RT08), Jeji M. Najid (RT07), Cecep (RT07), Mulyadi (RT03), Galih (RT04), Taufiq (RT03), Nabil (RT02), dan masih banyak yang lainnya."Kaderisasi dan proses regenerasi pemimpin harus dilakukan baik oleh RW maupun DKM, agar kelak kita tidak kebingungan mencari pemimpin". ucap Ipnuri Fatah, ketua RW09.

Sambil mensyukuri dan bergembira atas lancarnya kegiatan qurban hari itu, juga untuk mempererat silaturhmi dengan warganya, Romi mengadakan acara bakar-bakar daging dan sate di halaman gedung warga RT04. Acara bakar-bakar yang berlangsung dari ba’da Isya’ sampai sekitar jam 01:00 wib itu terlihat sangat membahagiakan seluruh warga RT04.

Kegiatan bakar-bakar daging qurban oleh warga juga terlihat di sudut-sudut gang di seluruh lingkungan komplek Cipto sampai ke komunitas dirver Ojeg Online, serta petugas keamanan komplek. (Noer69)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar