komplek-cipto.blogspot.co.id – (14/01/18)
Pengurus RW.09 dan Pengurus RT.01 terus mematangkan rencana pengecoran jalan
lingkungan RT.01. Bersama panitia pelaksana yang terdiri dari Agus Suka, Tedi Maulana,
Suhartopo, Joko Harsono dan Joko Nugroho, semalam, Sabtu 13 Januari 2018
mengadakan rapat evaluasi di rumah ketua panitia, Agus Sukma untuk memastikan program
pengecoran jalan lingkungan berjalan sesuai jadwal, yaitu bulan Maret 2018.
Dari progres yang disampaikan
oleh Tedi Maulana, sekretaris panitia dibantu oleh Muharman, bendahara RW.09, bahwa
sejauh ini respon warga sangat mendukung. Iuran warga yang sudah masuk sampai
dengan tadi malam berjumlah Rp.6,910,000,- dana Kas RT.01 Rp.5,000,000,- dan
dari kompensasi tanah HUK di blok-A8 sebesar Rp.19,800,000,- Total sementara
dana yang sudah dihimpun oleh Panitia berjumlah Rp. 31,710,000,- atau 64% dari anggaran
biaya yang perlukan yaitu Rp. 49,425,725,-.
Selain progres yang telah dilaporkan,
rapat juga membahas jalan setapak yang ada di RT.01 sepanjang 54 meter. Dan juga
kemungkinan adanya dana tak terduga, misalnya untuk koordinasi ormas dan
petugas jalan raya. Rapat juga membahas teknis pelaksanaan karena truk molen
dipastikan tidak bisa masuk ke lokasi proyek.
Hal lain yang dibahas adalah cara untuk menjaring dana dari warga lain yang jalannya tidak terkena program pengecoran. Repat menyepakati bahwa warga lain yang jalannya tidak terkena program akan dimintai kontribusinya sebesar Ro.200,000,-/ per rumah.
Menjawab pertanyaan salah seorang
panitia, yang menanyakan bila ada warga yang sampai waktu pelaksanaan program
belum dapat melunasi iuran, ketua RW.09, Ipnuri Fatah mengatakan, “Kita harus tetap optimis dulu dan yakin
bahwa semua warga akan membayar iuran, Terpenting pengurus RT.01 dan Panitia meningkatkan
intensitas komunikasi. RW akan membantu bila nanti dalam pelaksanaannya ada
kendala”.
Seluruh peserta rapat optimis program pengecoran jalan akan dapat dilaksanakan pada bulan maret 2018(Noer69)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar