komplek-cipto.blogspot.co.id (14/1/18)
Yuwono Hendro Kartomo, secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Dewan Kemakmuran
Masjid (DKM) Asy-Syifa Periode 2018-2023
Penyelenggaran Musyawarah Jama’ah
Masjid Asy-Syifa selesai lebih cepat dari jadwal yang telah dibuat oleh
panitia. Musyawarah yang direncanakan akan berlangsung selama 1minggu, yaitu
dari tanggal 14 sampai 21 Januari 2018, ternyata selesai dalam satu hari
dikarenakan 6 nama bakal calon ketua yang diusulkan oleh peserta musyawarah mengundurkan
diri. Hanya 1 nama bakal calon yang menyatakan kesediaanya yaitu Yuwono Hendro
Kartomo.
6 nama bakal calon yang mengudurkan
diri, antara lain; Maruapey Hamdani, SE (incomben) mendapatkan 14 suara,
Sobirin 2 suara, Syarifudin 2 suara, sedangkan tiga kandidat lainnya
mendapatkan masing-masing 1 suara, diantaranya, M. Ramli Filfil, Misbah dan Edi
Suyono.
Dengan mundurnya 6 nama bakal calon ketua DKM tersebut, musyawarah memutuskan secara aklamasi Yuwono Hendro Kartomo menjadi
Ketua DKM Masjid Asy-Syifa periode 2018-2023.
Acara serah terima jabatan dari
Maruapey Hamdani, SE kepada Yuwono Hendro Kartomo dilaksanakan langsung hari
itu juga sekitar jam 2.30 siang, dipimpin oleh ketua sidang Ir. Asril Zober
dihadapan peserta Musyawarah dan Ketua RW.09.
Acara Musyawarah didahului dengan
acara pembukaan dipandu oleh M. Ramli Filfil sebagai pembawa acara pada pukul
9:00 pagi. Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci al-qur’an oleh Remaja
Masjid.
Dilanjutkan dengan sambutan oleh ketua
panitia Ir. Asril Zober. Dalam sambutannya ia menyampaikan ucapan terima kasih
kepada semua pihak atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya beserta
kedua anggota panitia lainnya, Hasanudin dan Agus Badrujaman untuk melaksanakan
kegiatan musyawarah tersebut. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada ibu-ibu
PKK RW.09 yang telah membantu menyediakan konsumsi untuk para peserta
musyawarah.
Sambutan kedua disampaikan oleh ketua
DKM masjid Asy-Syifa periode 2012-2018, Maruapey Hamdani, SE. Ia menekankan
pada prolog atau pengantar laporan keuangan yang akan disampaikan pada sidang
pleno setelah acara pembukaan.
Kesempatan untuk memberikan sambutan
ketiga disampaikan oleh ketua RW.09, Ipnuri Fatah yang sekaligus membuka secara
resmi kegiatan musyawarah jama’ah masjid Asy-Syifa tahun 2018.
Ipnuri Fatah menyampaikan bahwa
musyawarah jama’ah ini berangkat dari harapan warga muslim yang menginginkan
adanya perbaikan organisasi DKM Masjid Asy-Syifa. Ia mengharapkan agar
peserta musyawarah mengedepankan prasangka yang baik dan menghindari debat
kusir. Ia juga menyampaikan informasi tentang kegiatan lingkungan, diantaranya
upaya menciptakan keamanan dan kenyamanan warga dengan dimulainya program
pamswakarsa .
Di akhir sambutannya, Ipnuri
mengakatan, “dalam membangun lingkungan
ini saya tidak membedakan antara orang lama atau orang baru, orang RSCM atau
Non RSCM. Siapa yang paling berkontribusi terhadap lingkungan, dialah yang paling layak mendapat apresiasi”.
Tepat jam 11:30 acara pembukaan
selesai ditutup dengan do’a yang dipimpin oleh Ust. Muharom pimpinan Pondok
Pesanter Darul Haromain. Kemudian acara diistirahatkan untuk makan siang dan
Sholat Dhuhur berjamaah.
Acara kembali dibuka tepat pukul 12:55
wib dengan agenda sidang Pleno, mendengarkan laporan kegiatan akhir pengurus
DKM periode 2012-2018 yang disampaikan oleh Doni. Kemudian membahas tata tertib
pemilihan, dan penjaringan nama bakal
calon ketua DKM periode 2018-2023. Acara Sidang berkahir pukul 14:22 wib.
Kegiatan Musyawarah dihadiri oleh
utusan dari pengurus RW, Pengurus DKM dan Pengurus RT, serta Utusan dari
Majelis Taklim dan Remaja Masjid. Jumlah peserta sidang yang hadir berjumlah 47
orang. (Noer69)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar