Jumat, 12 Januari 2018

MUSYAWARAH DKM - Budaya “MOLOR” Harus Diubah, Bukan Dibiarkan Melekat Kuat!

komplek-cipto.blogspot.co.id – Jum’at malam Sabtu (12/1/18) Panitia Musyawarah DKM Asy-Syifa laksanakan sosialisasi tahapan dan mekanisme Musyawarah dan Pemilihan Ketua DKM 2018 di gedung Islamic Center Perumahan Pegawai RSCM, Bogor.

Acara sosialisasi molor dari waktu yang tercantum di dalam undangan jam 20:00 wib, namun acara baru dimulai jam 21:15 wib. Selain peserta yang diharapkan dihadiri oleh seluruh pengurus harian RT dan RW hanya tampak RT.01, RT.06, RT 07, RT.08 dan Pengurus RW.09. sedangkan pengurus RT.03, RT.04 dan RT.05 tidak hadir. Asril Zober selaku ketua Panitia dan Hasanudin Sekretaris Panitia juga tidak tampak dalam acara sosialisasi itu.

Bendahara Panitia, Agus Badrujaman yang memimpin jalannya acara sosialisasi menyampaikan permohonan maaf kepada peserta rapat karena Ketua Panitia dan Sekretaris tidak dapat hadir dengan alasan keduanya ada urusan yang mendadak. Walau demikian acara sosialisasi tetap berjalan sebagai salah satu agenda musyawarah DKM.

Selanjutnya Agus menjelaskan secara singkat tahapan dan agenda Musyawarah DKM, yaitu hari Minggu, 14 Januari 2018 agendanya adalah musyawarah dan menjaringan bakal calon. Sedang pelaksanaan pemungutan suara untuk memilih Ketua DKM adalah hari Minggu berikutnya, tanggal 21 Januari 2018.

Di sela acara sosialisasi Agus menyerahkan undangan dan formulir delegasi kepada para ketua RT yang hadir. Diharapkan nama-nama peserta atau delegasi sudah diterima panitia hari Sabtu, 13 Januari 2018.

Ditemui kontributor di lokasi acara sosialisasi, menanggapi molornya waktu acara sosialisasi, Ketua RW.09 (Ipnuri Fatah) mengatakan, “biasalah kan sudah budaya bangsa kita, tapi perlu ada upaya perbaikan kalau kita mau maju, terutama menanamkan komitmen dan rasa tanggung-jawab pada diri pribadi kita sendiri, tidak perlu saling menyalahkan.”

Budaya “MOLOR” Harus Diubah, Bukan Dibiarkan Melekat Kuat!”. Tambah Ipnuri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar