komplek-cipto.blogspot.co.id
– Lima Belas hari menjelang pelaksanaan program Pamswarkasa yang akan dimulai tanggal 1 Januari
2018, tiga lapak pedagang di Pujasera09, RW.09 Perumahan Pegawai RSCM, Bogor, Jumat
(15/12/2017) dibobol maling. Pencurian yang diduga dilakukan pada dini hari itu
tidak mengakibatkan kerugian yang berarti. “hanya
beberapa bungkus kopi sunset” kata Dadang Umar, ketua RT.04.
Tiga
lapak yang dibobol anta lain, Bekgor Mamake, Pekmpek Najib dan Lapak Es
Kelapa Beni. Ketiganya hanya mengalami kerusakan rak dan kunci meja otletnya,
terlihat ada bekas congkelan dengan benda dan kuncinya rusak.
Ketua
RW.09, Ipnuri Fatah mendapat kabar setelah kejadian berlangsung lima belas jam
kemudian. Ia mendapat berita dari Dadang Umar, ketua RT.04 yang setiap harinya
nongkrong di tempat itu.
Dadang
menceritakan kepada ketua RW.09 dan kontributor kami di tempat kejadian, bahwa
kejadiannya diperkirakan sekitar antara jam tiga sampai jam lima pagi. Karena
beberapa orang ojek online, antara lain Faisal dan Mertin masih nongkrong
sampai jam tiga pagi. “Tidak ada
tanda-tanda yang mencurigakan malam itu, kami pulang karena udara sangat dingin
malam itu”, unkap faisal.
Dadang
sendiri juga tidak melihat saat kejadian, ia mendapat informasi dari Afif Syauqy
pemilik Bekgor Mamake sekitar jam 14:00 siang. Tak ada laporan resmi dari para
pedagang yang menjadi korban kepada pengurus RW.09.
"Laci warung sudah terbuka dan kuncinya rusak saat kami akan mebuka dagangan kami" cerita ketiga pemilik warung.
“Sebenarnya kami sudah pernah disarankan oleh
pak RW, agar selalu waspada. Bahkan kami diperbolehkan membuat sekat teralis
dari besi untuk menjaga keamanan barang dan peralatan kami”, kata Afif
kepada
Ketua
RW.09, Ipnuri Fatah langsung datang tempat kejadian ketika mendapat berita melalui
WhatsApp dari Dadang Umar pada pukul 18:30 wib. Ipnuri langsung melihat kondisi
ketiga meja lapak yang menjadi sasan maling. “Kondisi meja lapak sudah diperbaiki oleh para pemiliknya” kata
Ipnuri.
Ipnuri
langsung memanggil para staf RW dan seksi keamanan, antara lain Hadi Hamzah, Soleh, Muharman dan
Roni untuk melihat kondisi tempat kejadian dan sekaligus memerintahkan agar
meningkatkan keamanan lingkungan termasuk diantaranya Pujasera09.
“Walaupun kami menjamin keamanan, tapi
masing-masing pedagang dan warga juga harus tetap berhati-hati dan waspada. Nabi Muhammad juga pernah menegur sahabat karena tidak menambatkan kudanya sebelum sholat di masjid. Karena kejahatan terjadi bukan karena ada niat pelakuknya, tapi juga karena ada
kesempatan”, kata Ipnuri mengutip kata Bang Napi. Kejadian ini tidak
dilaporkan ke Polisi karena memang tidak ada barang-barang berharga yang
berhasil dicuri oleh maling. (Noer09)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar