Sabtu, 16 Desember 2017

IBU-IBU MAJELIS TA'LIM ASY-SYIFA ADAKAN ACARA MAULID NABI 1439H

komplek-cipto.blogspot.co.id – (16/12/17) Tadi siang jam 13:00 wib ibu-ibu majelis ta’lim Asy-Syifa melaksanakan kegiatan pengajian rutin yang diadakan setiap hari Sabtu di gedung Islamic Center Masjid Asy-Syifa, Bogor. Kegiatan itu sekaligus diagendakan untuk peringatan Maulid Nabi 1439H walau dengan acara yang sederhana.

Bertindak sebagai penceramah adalah ustad Istichori, S.Pdi yang merupakan guru tetap majelis ta’lim Asy-Syifa. Dalam ceramahnya Ustad Istichori menyampaikan sejarah tentang perjalanan Nabi Muhammad saw dalam menyebarkan Islam. Ia juga menceritakan tentang sejarah perkembangan peradaban Islam dan asal usul kitab Barzanji yang sering dibaca setiap peringatan Maulid Nabi di Indonesia.

Hadir pula dalam acara itu ketua DKM Masjid Asy-Syifa, Maruapey Hamdani, SE. Dalam sambutannya Hamdani meyampaikan sedikit tentang hikmah Maulid Nabi, yaitu bahwa Nabi Muhammad saw di utus oleh Allah SWT ke muka bumi hanya untuk memperbaiki akhlak. Ia juga menyampaikan bahwa Majelis Taklim Asy-Syifa adalah bagian dari masjid Asy-Syifa yang tidak terpisahkan, karena menurut dia bahwa dialah yang mendirikan Majelis Taklim bersama almarhum Sukendar dan almarhum Syafarudin pada tahun 2001 di teras Islamic Center, yang saat itu masih bernama Musholla Asy-Syifa.

Hamdani juga menyampaikan bahwa DKM selalu konsen dengan peringatan-peringatan keagamaan, seperti Isra’ Mi’raj, Maulid Nabi, dan sebagainya. Namun karena akhir-akhir ini DKM fokus dengan pembangunan fisik, maka agenda peringatan hari-hari besar aga diserahkan kepada ibu-ibu Majelis Ta’lim. sedangkan DKM konsen dengan 2 Hari besar Islam antara lain IDul Fitri dan Idul Adha.

Sambutan berikutnya adalah ketua RW.09, Ipnuri Fatah. Dia  menyampaikan tentang pentingnya perayaan-perayaan seperti maulid nabi untuk memotivasi diri dan menyegarkan kembali pelajaran dan pemahaman keagamaan kita agar sesuai dengan yang diajarkan oleh  nabi Muhammad saw.

Dalam kesempatan itu Ipnuri juga menyampaikan informasi tentang lingkungan. Dalam bidang keamanan, ia menyampaikan bahwa pada hari jumat 15 Demeber 2017 lalu 3 lapak penjual Pujasera-09 dibobol maling. Dalam peristiwa itu tak kerugian berarti yang dialami para pedagang.

Dalam bidang organisasi, Ipnuri menanggapi pertanyaan dari warga tentang rencana pergantian ketua DKM Masjid Asy-Syifa. Ia mengatakan bahwa dalam organisasi pergantian pimpinan adalah sesuatu yang lumrah, bukanlah sesuatu yang luar biasa. Rumor yang berkembang tentang DKM tidak sempit sebatas ingin mengganti ketua DKM saja, tapi perbaikan menyeluruh organisasi DKM yang sesuai dengan kaidah-kaidah organisasi masjid, yang sesuai dengan standar pembinaan manajemen masjid yang dikeluarkan oleh dirjen bimbingan masyarakat Islam departemen agama.


Setiap warga mempunyai hak menyampaikan pendapat dan itu dilindungi undang-undang, yaitu UU Nomer 8 tahun 1998. Jadi warga muslim di lingkungan RW.09 yang menyampaikan pendapatnya melalui tanda tangan bersama bukan tindakan yang melanggar hokum. Jadi tidak usah merasa khawatir atau takut. “Saya mendapat amanah untuk memfasilitasi pendapat warga, jadi pasti akan saya laksanakan dan saya selesaikan sesuai kemampuan saya”, kata ipnuri (Noer69)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar