Komplek-cipto.blogspot.co.id – (10/12/2017) Program pembangunan fisik di
lingkungan RW.09 Perumahan Pegawai RSCM, Cilebut Barat kabupaten Bogor bagai tak
ada henti-hentinya, warga terus menggeliat seolah tak kenal lelah.
Semenjak kepemimpinan Ipnuri
Fatah sebagai Ketua RW.09 yang dilantik oleh kepala desa CIlebut Barat pada
bulan Mei 2017, ia langsung tancap gas dengan berbagai program pembangunan lingkungan.
Pada bulan kedua, yaitu bulan
juni 2014 program kerja langsung diarahkan pada perbaikan infra struktur jalan.
Dikoordinir oleh Didik Dwi Handoko sebagai panita pelaksana, meraka
melaksanakan pengaspalan jalan masuk perumahan dan di badan jembatan Kali Baru.
Program pengaspalan jalan itu menelan biaya sebesar 11,86 juta rupiah.
Tak mau kalah dengan terobosan
RW.09, Ketua RT.06 yang dikomandani oleh Ir. Imam Pamuji, juga melaksanakan program perbaikan jalan lingkungan RT.06 dan
jembatan saluran yang sudah mulai rusak.
Masih pada periode yang sama,
RW.09 melakukan renofasi total kantor sekretariat dan gedung TK yang saat itu
kondisinya sudah sangat tidak layak pakai. Dana perbaikan kantor RW.09
diperoleh dari kompensasi pembangunan perumahan Cluster Alga. Sedangkan dana
pembangunan TK adalah pengalihan alokasi dana perbaikan jalan. Untuk perbaikan
gedung TK menelan biaya 37,5 juta rupiah. Renovasi gedung TK adalah upaya
mendukung penyelenggaraan pendidikan yang lebih baik di lingkungan RW.09
Pada bulan ketiga, tepatnya bulan
agustus 2014, RW.09 melaksanakan pematokan batas tanah di sekitar tanah fasos
fasum yang diperuntukkan untuk klinik kesehatan dan yang sementara waktu digunakan
sebagai lapangan mini untuk warga berolah raga, lahat itu berbatasan dengan kampong
bojong jengkol dan bojong sempuh.
Kemudian RW.09 berkonsentrasi
pada pembenahan organisasi, administrasi kependudukan untuk memperbaiki
pelayanan warga.
Pada awal tahun ke-2 kepengurusan
RW.09 yang dipimpin oleh Ipnuri Fatah kembali melaksanakan pembangunan
besar-besaran, yaitu Pengecoran jalan utama perumahan sepanjang hampir 600 meter,
dengan lebar jalan 8m, juga di seluruh jalan lingkungan RT.02, sebagian RT.07
dan RT.01 serta pengecoran dua lapangan sarana olah raga masing-masing di RT.02
dan RT.07.
Selain itu, ipnuri juga mendorong
perbaikan kantor sekretariat RT.04 dan RT.06, walaupun kontribusinya hanya
berupa keramik lantai, namun hal itu sangat berdampak pada semangat membangun
warganya.
Tak Cuma itu, ipnuri juga sangat berkontribusi terhadap perbaikan sarana dan prasana masjid, mulai dari
perbaikan tempat wudlu sampai perbaikan gedung Islamic Center. Juga dalam mendorong perekonomian warganya, RW.09 membangun pusat jajanan (PUJASERA) yang berlokasi samping pintu masuk perumahan.
Dalam mempercantik ingkungannya
RW.09 malakukan revitalisasi taman dan pembangunan trotoar sepanjang 200 meter di
sisi kanan kiri jalan utama. Lampu penerangan jalan juga tak lepas dari
perhatian pengurus RW.
PENGECORAN JALAN LINGKUNGAN RT.01
Tadi pagi, Minggu, 10 Desember 2017, mulai jam 8:00 sampai jam 10:30 WIB bertempat di gedung
Islamic Center ketua RT.01, Udin Syarifudin mengadakan pertemuan dengan
warganya membahas rencana pengecoran jalan lingkungan RT.01. Bertindak sebagai
pimpinan rapat adalah Muharman, yang juga sebagai bendahara RW.09.
Dalam pertemuan itu disepakati
membentuk panitia pelaksana, yang ditunjuk sebagai panitia antara lain; Agoes
Soekmadirasa sebagai ketua, sekretaris adalah Tedi Maulana dan bendahara adalah
dua orang, masing-masing Suhartopo dan Joko Nugroho. Pelaksanaan pengecoran
dijadwalkan bulan Maret 2018.
Beberapa jalan yang rencananya
akan dicor antara lain, jalan Sari Jahe 1, 2, 3 dan 4. Sepanjang kurang lebih
257 meter dengan lebar jalan 3,5m. Dan jalan setapak sejangan 60 meter , lebar
1 meter.
Adapun anggaran biayanya
diperkirakan menghabiskan dana sebesar 50 juta rupiah. Berasal dari swadaya
warga RT.01. Tiap rumah/ kepala keluarga dikenakan iuran sebsar 460 ribu rupiah dengan pola pembayaran di angsur selama dua bulan mulai bulan
januari 2018.
“Masalah itu tak akan pernah ada habisnya selama kita hidup, mau tidak
mau harus kita hadapi dan selesaikan. Demikian juga harapan warga terhadap
kinerja pengurus RT maupun RW, tak akan pernah surut. Jadi saya dorong
teman-teman pengurus RT dan RW untuk terus membuat program kerja dan juga
jangan kendorkan semangat membangun lingkungan,” kata Ipnuri, ketua RW.09 kepada contributor
komplek-cipto.blogspot.
Ia juga mengatakan, “masa bakti yang tinggal setahun ini, akan
kami maksimalkan bekerja untuk lingkungan agar lebih baik,
untuk kenyamanan anak cucu kita dimasa mendatang. ”
“Jadi pengurus RW memang tak ada gajinya, tapi itu bukan alasan kita boleh asal bekerja seadanya jadi pengurus. Kami akan terus berjuang dan bekerja. Biar Allah
saja yang memberi imbalan.” Tegasnya. (Noer69)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar