TENTANG

komplek-cipto.blogspot.co.id - Perumahan Griya Cilebut Asri, adalah perumahan yang diperuntukkan bagi karyawan Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Luas Perumahan Griya Cilebut Asri adalah + 91,7799M2, dan luas Fasos-fasum adalah 36,997. Jumlah Bangunan/ Rumah 575 unit. Jumlah penduduk adalah 1,822 Jiwa atau 483 Kepala keluarga.


No
Deskripsi
Luas
Jumlah Rumah
Keterangan
1
Perumahan Pegawai RSCM
“Griya Cilebut Asri
76,629m2
472 Unit
PT. Asasi Teknika Tama & Koperasi Karayawan RSCM
2
Villa Alga
+ 950
9 Unit

3
Cluster “Griya Cilebut Asri”
14,220m2
94 Unit
PT. Anugrah Karya Bangun Sejahtera
4
Kavling

13 Unit

Jumlah
+ 91,779 m2
588 Unit



Batas Wilayah
  • Sebelah Timur Berbatasan dengan Desa Cilebut Timur (dengan garis batas Kali Baru)
  • Sebelah Selatan Berbatasan dengan RW.05, RW.13 dan RW.14 Pesona Cilebut
  • Sebelah Barat Berbatasan dengan Kp. Bojong Jengkol
  • Sebelah Utara berbatasan dengan BCD & Kp. Bojong Sempuh

Perumahan Griya Cilebut Asri disebut juga Perumahan Pegawai Rumah sakit Dr. Cipto Mangunkusumo, atau lebih terkenal dengan nama KOMPLEK CIPTO. Itu dikarenakan hampir seluruh penghuninya adalah karyawan RS. Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.

Komplek Cipto dibangun oleh pengembang PT. Asasi Teknikatama Bersama yang bekerja sama dengan Koperasi Karyawan RS. Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Pembangunan Komplek Cipto sebenarnya sudah dimulai tahun 1996, namun proses pembangunannya sempat terhenti oleh karena faktor perijinan ditambah lagi dengan adanya gejolak krisis moneter pada tahun 1997 sehingga pada saat itu selain merosotnya nilai mata uang rupiah terhadap US$, harga-harga barangpun semakin mahal.

Dengan berbagai upaya negosiasi ulang antara pengembang dengan calon konsumen, akhirnya pembangunan Komplek Cipto baru dapat diselesaikan pada akhir tahun 1998 sebanyak 60% saja dan sisanya atau 40% diselesaikan pada tahun 1999.

Karena adanya desakan beberapa karyawan RSCM yang sudah melunasi uang muka, akhirnya pihak Koperasi dan PT Asasi selaku pengembang mengijinkan beberapa konsumen untuk menempati rumahnya pada akhir tahun 1998 walaupun beberapa fasilitas rumah belum ada, sperti belum masuknya jaringan Listrik, perkerasan jalan yang belum sempurnya, apalagi Fasos dan Fasum Lainnya.

Seiring dengan proses penyelesaian pembangunan dan pemenuhan Fasilitas Umum, pertengahan tahun 1999 ternyata jumlah penghuni Komplek Cipto semakin bertambah. Beberapa masalah mulai muncul, antara lain: Pencurian, pemalakan terhadap penghuni oleh preman-preman local, tidak leluasanya melakukan ibadah khususnya sholat berjamaah karena memang masjid atau musola belum terbangun.
Untuk memecahkan beberapa masalah tersebut di atas warga mengadakan berbagai pertemuan, maka lahirlah kerukunan warga yang diberi nama TIM TASBIH atau Singakatan dari “TIM Tertib Aman Sehat Bersih Indah dan Harmonis.”

Tim TASBIH dibentuk sebagai solusi alternatih sebelum terbentuknya RT dan RW. Tugas Tim Tasbih adalah menciptakan lingkungan yang aman dan tertib serta merumuskan berbagai dasar kebijakan untuk mengatur kehidupan bermasyarakat dan menyiapkan pembentukan RT dan RW serta batas wilayahnya.

Kontribusi Tim Tasbih
-
Pemberian nama-nama jalan Tahun 1999
-
Terbentunya organisasi RW.09, Tahun 2000
-
RW.09 terdiri atas 7 RT yaitu RT.001 sampai RT.007, Tahun 2000
-
Terbangunnya musholla Tahun 2000
-
Terbangunnya Pos-pos keamanan di masing-masing wilayah atau RT. Tahun 1999
-
Pengadaan lampu-lampu penerangan jalan Tahun 1999
-
Terbangunnya sarana olah raga, dsb


Ketua RW dan Ketua RT
Melalui pemilihan ketua RW yang di prakarsai oleh TIM TASBIH pada awal tahun 2000, terpilih sebagai ketua RW pertama adalah Rukunudin Siregar. Pada bulan September 2000 Rukunin Siregar mengundurkan diri dan dilanjutan oleh Asril Zober sampai Januari 2002. Selanjutnya nama-nama ketua RW.09 adalah, sbb:
-
Periode 2002 - 2007
Yuwono Hendro Kartomo
-
Periode 2007 - 2012
Drs. H. Nur Hamzah
-
Periode 2012 - 2014
Hadi Hamzah
-
Periode 2014 - 2019
Ipnuri Fatah

Adapun Nama-nama Ketua RT pertama, al:
-
Ketua RT.01 adalah Bp. Sukendar Sukirjo
-
Ketua RT.02 adalah Bp. TB Agus Yusuf
-
Ketua RT.03 adalah Bp. Harnul Asman
-
Ketua RT.04 adalah Bp. Ahmad Santanu
-
Ketua RT.05 adalah Bp. Husni
-
Ketua RT.06 adalah Bp. Asep Maleudin
-
Ketua RT.07 adalah Bp. Doni

Luas Wilayah RW.09 bertambah dengan dibangunnya Villa Alga di sebelah barat RT.05 awal tahun 2014 dan Cluster Griya Cilebut Asri, yang dibangun oleh PT. Anugrah Karya Bangun Sejahtera (AKBS) tahun 2015, sekarang adalah RT.08.