Komplek-cipto.blogspot.com – (20/7) Majelis Ta’lim Muslimat Asy-Syifa
bersama pengurus RW09 Perumahan Pegawai RSCM desa Cilebut Barat kecamatan
Sukaraja kabupaten Bogor mengadakan wisata religi ke Pemandian air panas di kawasan Gunung
Torong, Cisolong, Kab.
Pandeglang, Banten, hari ini Sabtu (20/7/2019).
Kegiatan ini diadakan dalam rangka refresing seluruh pengurus
dan anggota majelis ta’lim dan sekaligus menyambut pembukaan kegiatan ta’lim
2019-2010. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan sekaligus
menambah wawasan dan kecintaan para jamaah terhadap tempat-tempat wisata
bernuansa islami.
Selain mengajak para pengurus RW09, panitia juga mengajak
anggota majelis ta’lim dari kampung Bojong Sempuh dan Bojong Jengkol. Ada sekitar
60 orang yang turut dalam rombongan itu, turut pula guru tetap majelis ta’lim
Asy-Syifa, KH. Istikhori beserta istri dan cucunya.
Rombongan berangat dari jembatan kali Ciliwung jam 6:00 pagi. Rangkaian acara sudah dimulai sejak keberangkatan di dalam Bus “Sekawan
Wisata” yang disewa oleh panitia. Acara dipandu oleh Nining Warningsih. Acara
dimulai dengan membaca doa pejalanan yang dipimpin oleh KH. Istikhori
“Kita patut berbahagia dan bersyukur, pagi ini kita dapat kumpul
bersama dalam perjalanan wisata ke kawasan Gunung Torong, Pandeglang. Selain
kita refresing dan menikmati hangatya air Gunung Torong, mari kita Rihlah,
memanfaatkan perjalanan wisata ini untuk mentadabburi alam dan berharap ini bisa meningkatkan keimanan
dan ketakwaan kita kepada Allah,” ujar H. Istikhori dalam sambutannya.
Sebelumnya, ketua Majelis Ta’lim Asy-Syifa (Yusnita)
menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh anggota dan rombongan yang
berkenan ikut dan membantu dalam mempersiapkan kegiatan ini. Ia berharap
anggota lebih giat dalam mengikuti kegiatan ta’lim yang rutin diadakan setian
hari sabtu siang di aula masjid Asy-Syifa RW09.
Ipnuri Fatah, ketua RW09 Perumahan Pegawai RSCM Cilebut Barat yang
juga turut dalam rombongan wisata itu, dalam sambutannya mengatakan ia sangat
bahagia melihat warganya guyup dan rukun. Ia juga mengatakan “Alam, gunung,
sawah, laut sungai dan segala yang ada di bumi ini adalah bukti kebesaran Allah
yang harus selalu kita perhatikan dan renungkan agar kita selalu bersyukur”
“Sebentar lagi kita akan bertemu dengan Idul Adha yang didalamnya
ada syariat ber-qurban yang ditujukan agar kita selalu mendekatkan diri kepada
Allah SWT. Demikian pula kita dalam hubungan bertetangga di lingkungan, kita
harus berkorban demi terwujudnya lingkungan yang damai. Terkadang kita harus
rela mengorbankan perasaan dan keinginan kita agar tak terjadi kesalah-pahaman,
perselisihan dan permusuhan antar tetangga” tambah Ipnuri dalam sambutannya.
Dalam kesempatan itu Ipnuri meresmikan logo Majelis Ta’lim Asy-Syifa
yang baru yang ia design sendiri. Logo baru terdiri dari gambar Al-Qur’an dan
buah jambu merah separuh. Gambar jambu merah separuh diilhami oleh panggilan Nabi
Muhammad saw terhadap istrinya Siti Aisyah ra, yaitu Humairah yang artinya
kemerah-merahan.
Acara di dalam bus sepanjang perjalanan menuju kawasan Gunung
Torong juga di isi dengan kegiatan lomba baca sholawat. Yang menjadi juri dalam
loma itu adalah KH. Istikhori dan wakil ketua RW09, Mohammad Ramli Filfil. Ada
sekitar 15 orang yang ikut dalam lomba itu dan ditetapkan sebagai juara dalam
lomba baca sholawat itu adalah Eem Emiyah dari RT03. Ada 3 orang peserta lagi yang
juga ditetapkan menjadi pemenang sebagai runer-up, juara-3 dan juara harapan 1.
Hadiah perlombaan disediakan oleh Megawati, istri ketua RW09.
Sesampainya di Pemandian Air Panas Kawasan Gunung Torong
rombongan sempat foto bersama sebelum masuk lokasi.
Acara di lokasi Pemandian Air Panas diawali dengan acara makan
bersama dan pembagian doorprize yang disediakan oleh panitia. Dan juga
diserahkan cap atau stempel baru oleh wakil ketua RW09, M. Romli Filfil kepada
ketua Majelis Ta’lim Asy-Syifa, Yusnita.
Setelah acara makan siang bersama dan pembagian doorprize
rombongan secara bergantian menikmati mandi di air panas. “Airnya panas banget,
badan rasanya jadi lebih segar dan otot terasa lebih rilek” ujar Muharman dan
Soleh, pengurus RW09.
Selesai menikmati mandi air panas, rombongan tidak langsung
pulang tapi mampir berziarah ke makan Syekh
Asnawi di pantai Caringin, Labuan, Banten.
Tidak semua rombongan melakukan ziarah, ada yang sekedar menikmati deburan
ombak di pantai, ada yang belanja panganan khas pantai, bahkan beberapa orang
ada yang menikmati jasa urut atau pijat.
Setelah sholat ashar rombongan kembali naik bus
untuk pulang. Bagai tak ada rasa capek, di dalam bus sepanjang perjalanan
pulang mereka masih saling bercanda, bahkan ada yang menikmati fasilitas
karaoke yang tersedia di bus. Sekitar jam 21:00 robongan sampai kembali di
komplek Cipto. (Noer69)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar