CEGAH KONTRUKSI JEMBATAN RUSAK, RW09 BANGUN TURAP DI KALI BARU

Komplek-Cipto.blogspot.co.id (11/10/2016) - Indahnya Perumahan Pegawai RSCM "Griya Cilebut Asri" Bogor ternyata juga menyimpan kekhawatiran warga akan potensi  longsor pada pinggir kali Baru sisi kanan dan kiri jembatan yang bila kondisi itu dibiarkan akan mengakibatkan kerusakan jembatan pintu masuk perumahan yang merupakan satu-satunya akses masuk.

Untuk mengurangi rasa kekhawatiran demi terciptanya ketenangan warga, mulai tangal 10 Oktotober 2016 lalu, RW09 mulai membangun turap di sisi kanan dan kiri jembatan.

Ditemui kontributor Komplek-Cipto.blogspot.co.id pengurus RW.09 Hadi Hamzah yang juga mantan Ketua RW.09 periode lalu, mengatakan "Sebenarnya  penurapan ini sudah diprogramkan sejak dulu, namun terkendala pendanaan sehingga baru kali terealisasi."

Ia menambahkan "Saya sudah mempelajari kondisi dan kontruksinya waktu saya masih jadi ketua RW. Dan sebenarnya kontruksinya masih kokoh, kedalaman pondasi jembatan cukup dalam, sekitar 2,5m. Adapun keretakan yang terlihat bukan pada bangunan atau kontruksi utama, tapi pada sayapnya saja yang memang tidak saling mengikat dengan bangunan utama."

"Pengecoran lantai jembatan yang dilakukan dengan membuat kontur yang tadinya miring menjadi rata adalah untuk keseimbangan beban. Dan itu sudah duduk pada diding penyanggahnya, bukan sekedar numpang di lantainya saja. Jadi sebenarnya tidak perlu terlalu dikhawatirkan." Tegas Hadi Hamzah.

Ditemui di tempat terpisah, Ketua RW.09 Ipnuri Fatah mengatakan "Saya bersyukur Allah masih memberi jalan sehingga beberapa program yang sudah diagendakan pengurus RW sudah terealisasi. Pekerjaan turap kali baru ini untuk mengurangi rasa khawatir warga. Kami mengucapkan terima kasih kepada warga dan semua pihak yang telah memberikan perhatiannya terhadap lingkungan, termasuk kondisi jembatan, terutama PT.AKBS yang bersedia membiayai pembangunan jalan lingkungan, fasilitas umum lainnya dan termasuk pekerjaan turap ini".

"Kedepan kami berharap warga dan para pwngurus RT tidak sekedar hanya melempar tanggung jawab kepada pengurus RW saja, tapi juga terlibat aktif mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan sampai finishing. Karena pembangunan lingkungan tidak cukup didukung dengan kritik dan saran saja, tapi butuh FULL SUPPORT dari warga. Dan itu seharusnya tidak perlu diminta-minta karena itu adalah tanggungjawab bersama" Tegasnya. (Noer69)