PENGAJIAN REMAJA RW.09 “GAUL BOLEH, ILMU DAN TAKWA WAJIB”

komplek-cipto.blogspot.co.id – Remaja RW.09 Perumahan Pegawai RSCM, Desa Cilebut Barat Kecamatan Sukaraja, Kabupateen Bogor, menggelar pengajian remaja, yang bertempat di Teras Masjid Masjid Asy-Syifa,  Minggu (30 April 2017). Diikuti oleh lebih dari 20 orang remaja RW.09 pengajian dimulai tepat pukul 13:00 wib rencananya akan diadakan setiap bulan.

Dalam kesempatan terpisah, Turyani dan Fardayanti selaku Pembina remaja dilingkungan tersebut mengatakan, bahwa “Tujuan diadakan pengajian adalah untuk memberikan pembinaan terhadap generasi muda agar lebih bersemangat di dalam menuntut ilmu agama, sehingga generasi muda bisa paham ilmu agama sejak dini sebagai bekal hidup di masa mendatang, selain itu untuk memupuk semangat kemandirian dan pembinaan akhlaqul karimah”.

Acara pengajian dibuka oleh pembawa acara Anisa Cahyani, mengambil tema “GAUL BOLEH, ILMU DAN TAKWA WAJIB”, remaja menghadirkan penceramah Ipnuri Fatah (Ketua RW.09) dan Heri Yogaswara. Dalam inti ceramahnya keduanya menyampaikan bahwa Gaul bukanlah sekedar perilaku ikut-ikutan perkembangan, banyak teman, nongkrong sana-sini, punya HP paling canggih, ngebut-ngebutan dijalan, dsb. Gaul dalam Islam adalah menjaga prinsip, punya tujuan jelas dalam setiap tindakan, dan polanya adalah meneladani kehidupan Nabi Muhammad saw.

Kepada kontributor Ketua RW.09, Ipnuri Fatah mengaku sangat aspirasi dengan adanya pengajian ini. Ia berharap, sarana ini bukan hanya bisa menjadi ajang persatuan bagi pemuda tapi juga bisa menjadi sarana dalam menuangkan ekspresi dan potensi yang dimiliki warganya.

“Sekarang banyak remaja yang salah pergaulan akhirnya banyak yang terjerumus dengan kenakalan remaja seperti narkoba, tawuran dan kenakalan lainnya. Alhamdulillah dengan adanya majlis taklim ini, remaja dapat bersikap positif dalam pergaulan sehari-hari. Semoga majlis taklim ini terus tetap dipertahankan apalagi kegiatan ini jadwalnya satu bulan sekali,” katanya.

Sementara itu, Heri Yogaswara  mengatakan bahwa Islam adalah kepasrahan tanpa syarat. Dalam diri remaja harus tertanam jiwa pejuang, terus mengajak dan berdakwah tapi jangan kecewa bila hasilnya tidak sesuai harapan. Karena hanya Allah yang menentukan segalanya.

Pengajian ditutup dengan doa oleh Ketua RT.06, Imam Pamudji, S.Sos. (Ipnu69)