Senin, 17 Oktober 2016

PKK RT.01 AKAN BUAT BANK SAMPAH



komplek-cipto.blogspot.co.id (Senin, 17/10/2016) Maraknya plastik yang diklaim ramah lingkungan, mendorong pemerintah untuk membuat aturan yang jelas. “Agenda untuk mengawali pembuatan standar dan evaluasi yang sudah ada,” ujar Ujang Solihin Sidik, Kepala Sub Direktur Barang dan Kemasan, Direktorat Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, di sela seminar “Menuju Indonesia Bebas Sampah 2020”  di Fakultas Teknik, Universitas Indonesia, Tahun lalu (6/10/15). Standarisasi ini penting karena di pasar beredar plastik ramah lingkungan yang jika tidak dikendalikan bisa berbahaya. 

Mungkin informasi ini tidak sampai di telinga ibu-ibu PKK RT.01 RW.09 Perumahan Pegawai RSCM, Cilebut Barat – Kab.Bogor. Tapi sejak dua bulan terakhir ini Marganingsih bersama ibu-ibu PKK RT.01 memulai kegiatan pengumpulan plastik bekas air mineral dan barang-barang bekas lainnya yang laku dijual dari rumah ke rumah tanpa ada rasa gengsi.

Ditemui kontributor komplek-cipto.blogspot.co.id, pencetus ide kegiatan ini Tati Sridati, mengatakan “hasil penjualan barang-barang bekas ini untuk nambahin dana kegiatan lingkungan dan sosial, selain nantinya untuk nambahin kegiatan PKK RT.01 juga untuk kegiatan lainnya seperti untuk santunan yatim piatu, 17an, bantu-bantu perbaikan jalan, dan lain sebagainya”.

Melalui WhatsApp Tati Sridari juga menyampaikan sampai hari ini dana terkumpul dari kegiatan ini sudah Rp.227.000,- dari 3 kali penjualan. “Alhamdulillah” syukurnya. “dukungan dari warga cukup besar tapi yang giat membantu dilapangan baru ibu Sopiah, ibu Sumiati dan ibu Marganingsih. Mudah-mudahan nanti akan lebih banyak lagi ibu-ibu yang turun membantu agar barang-barang yang terkumpul lebih banyak lagi dan tentu dana yang akan terkumpul lebih banyak lagi. Mungkin nanti kami akan coba membuat Bank Sampah” ungkapnya.

Kegiatan semacam ini sebenarnya bukanlah sesuatu yang baru. Di tempat-tempat lain sudah banyak yang melaksanakan dan itu bisa jadi contoh bagaimana cara pengelolaan yang lebih baik. Karena selain hanya dijual, plastic bekas dan barang-barang lainnya bisa untuk meningkatkan nilai tambah bagi warga.

Ketua RW.09 Ipnuri Fatah kepada contributor menyampaikan dukungan dan harapannya “Semoga ibu-ibu bisa istikomah dan tentu ini juga menjadi perhatian pengurus RW. Kami akan terus melihat kemajuannya bebera waktu dan tentu kami akan terus-menerus memberikan support agar ibu-ibu tidak cepat bosan”.

“Saya juga akan menghimbau kepada warga lainnya untuk ikut memberi dukungannya dan juga membantu kegiatan ini” ungkapnya (Noer69)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar