Gambar: Tempat Pemakaman Warga Cipto |
komplek-cipto.blogspot.co.id
- (Sumber Informasi Syarifuddin (06): Pada tahun 2002 Syarifudin, Sardjono, Asep Maleyudin,
Sumaryoto, Endang Suharco, Moh Soleh dan Alm. Iwon Juarsa, dalam sebuah obrolan
di dekat pos RT06 dengan spontanitas mengajak warga RT06 dan warga cipto
lainnya untuk membeli tanah untuk Tempat Pemakaman Warga RW.09 (TPW-09). Ide
pengadaan Tempat Pemakaman Warga muncul saat keluarga Asrifin (06) ada yg
wafat, karena pada saat itu sulit mencari tempat pemakaman, lalu pihak keluarga
membawa jenazah ke Jakarta untuk dimakamkan.
Gayung bersambut, Idris yg
saat itu bertugas sebagai keamanan RT06 memfasilitasi keinginan tersebut.
Kemudian pengurus RT06 di pertemukan dengan To'i (warga kampung Bojong Sempuh)
yg mempunyai lahan seluas +/- 600 m3. Terjadilah proses negosiasi di pos ronda
RT06. Akhirnya di dpt kata sepakat harga tnh tsb dijual dgn harga Rp.50.000 /m.
Pengurus RT06 sempat
mengajak warga cipto lainnya, tetapi tidak mendapat respon. Berhubung pada saat
itu dana terbatas akhirnya tanah yang mampu di beli hanya 156 m2, itupun
pembayarannya diangsur. Warga yg berpartisipasi saat itu, al: Sumaryoto, Asep
Maleyudin, Sardjono, Yanto, Eko, Alm. Iwon Juarsa, Moh Soleh, Wawan, Herry
Santio (RT01) dan beberapa dokter.di RS.Evasari yg digalang oleh alm. Iwon
Juarsa.
Pada tanggal 20 Oktober 2002, bertepatan dengan acara peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad saw 1423H, di teras Musholla (saat ini Islamic Center) dilaksanakan penanda tanganan jual beli antara To'i (pemilik tanah) dengan perwakilan warga RW.09.
(bersambung....)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar