Minggu, 25 Maret 2012

SEKILAS TENTANG ASAL-USUL TANAH MAKAM

Gambar: Tempat Pemakaman Warga Cipto
komplek-cipto.blogspot.co.id - (Sumber Informasi Syarifuddin (06): Pada tahun 2002 Syarifudin, Sardjono, Asep Maleyudin, Sumaryoto, Endang Suharco, Moh Soleh dan Alm. Iwon Juarsa, dalam sebuah obrolan di dekat pos RT06 dengan spontanitas mengajak warga RT06 dan warga cipto lainnya untuk membeli tanah untuk Tempat Pemakaman Warga RW.09 (TPW-09). Ide pengadaan Tempat Pemakaman Warga muncul saat keluarga Asrifin (06) ada yg wafat, karena pada saat itu sulit mencari tempat pemakaman, lalu pihak keluarga membawa jenazah ke Jakarta untuk dimakamkan.

Gayung bersambut, Idris yg saat itu bertugas sebagai keamanan RT06 memfasilitasi keinginan tersebut. Kemudian pengurus RT06 di pertemukan dengan To'i (warga kampung Bojong Sempuh) yg mempunyai lahan seluas +/- 600 m3. Terjadilah proses negosiasi di pos ronda RT06. Akhirnya di dpt kata sepakat harga tnh tsb dijual dgn harga Rp.50.000 /m.

Pengurus RT06 sempat mengajak warga cipto lainnya, tetapi tidak mendapat respon. Berhubung pada saat itu dana terbatas akhirnya tanah yang mampu di beli hanya 156 m2, itupun pembayarannya diangsur. Warga yg berpartisipasi saat itu, al: Sumaryoto, Asep Maleyudin, Sardjono, Yanto, Eko, Alm. Iwon Juarsa, Moh Soleh, Wawan, Herry Santio (RT01) dan beberapa dokter.di RS.Evasari yg digalang oleh alm. Iwon Juarsa.

Pada tanggal 20 Oktober 2002, bertepatan dengan acara peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad saw 1423H, di teras Musholla (saat ini Islamic Center) dilaksanakan penanda tanganan jual beli antara To'i (pemilik tanah) dengan perwakilan warga RW.09.


(bersambung....)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar